Pengantar Kartografi

Kartografi : adalah seni, ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pembuatan peta-peta, sekaligus mencakup studinya sebagai dokumen-dokumen ilmiah dan hasil karya seni. Dengan demikian tujuan kartografi adalah membuat peta dengan mengumpulkan data, memproses data dan kemudian menggambarkan data tersebut kedalam bentuk peta.

Peta : gambaran dari permukaan bumi dengan ukuran yang lebih kecil biasanya dengan skala tertentu dan digambarkan di atas bidang datar dalam bentuk simbol-simbol yang sifatnya selektif serta melalui suatu sistem proyeksi tertentu.

4 fungsi peta, yaitu :
  1. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif
  2. Memperlihatkan ukuran
  3. Memperlihatkan bentuk, sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta
  4. Mengumpulkan dan menyeleksi data dari suatu daerah/ruang dan menyajikannya di atas peta.
Syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan peta :
  1. Tidak boleh membingungkan
  2. Mudah dimengerti atau ditangkap maknanya oleh si pengguna peta
  3. Dapat memberikan gambaran yang sebenarnya. Ini berarti peta itu harus cukup teliti, sesuai dengan tujuannya.
  4. Sedap dipandang sehingga berarti peta itu harus rapi dan bersih.
Tujuan dari pembuatan peta :
  1. Komunikasi informasi keruangan (spasial) : memberikan petunjuk letak tempat.
  2. Menyimpan informasi : peta bidang tanah, titik dasar teknis
  3. Membantu suatu pekerjaan : pendaftaran tanah, perencanaan pembangunan.
  4. Media pembelajaran dalam bidang pendidikan
  5. Membantu dalam suatu desain : desain tambang, desain jalan raya.
  6. Analisis data spasial : perhitungan volume, perhitungan luas bidang
  7. Mengetahui petensi kekayaan alam
  8. Mengetahui keadaan sosiografis, fisiografis, dan klimatologis dalam konteks keruangan dan kewilayahan,
  9. Mengikuti perkembangan kebutuhan dan perkembangan administrasi, baik dalam keperluan sipil, militer maupun politik.
Jenis-jenis peta :
  1. Peta analog terbagi atas peta planimetri dan peta stereometri. Peta planimetri : peta yang dibuat dalam bentuk datar/2 dimensi dapat disebut juga peta garis. Peta stereometri : peta yang dibuat dalam bentuk 3 dimensi.
    http://www.mapesaaceh.com/2018/04/manuskrip-peta-pelabuhan-pelabuhan-lada.html

  2. Peta foto : peta yang dihasilkan dari mosaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama dan keterangan. Peta foto terektifikasi adalah peta foto yang sudah dilakukan pembetulan dan disesuaikan dengan proyeksi sentral, sedang yang melalui proyeksi orthogonal disebut orthofoto.

  3. Peta digital : peta yang merupakan konversi dalam bentuk digital yang tersimpan dalam komputer.

Macam-macam peta :
  1. Peta umum : isinya adalah gambaran umum daripada permukaan bumi seperti gunung, sungai, permukiman dan lain-lain. Contoh : peta topografi, atlas.
  2. Peta khusus : isinya adalah gambaran yang bersifat khusus seperti penyebaran penduduk yang memberikan gambaran umum tentang penduduk, curah hujan, penggunaan tanah. Dikenal juga sebagai peta tematik
  3. Peta chart : merupakan peta khusus yang dipergunakan untuk menamakan peta navigasi laut, penerbangan dan perjalanan.
  4. Peta kadaster/peta teknik, berskala 1:100 - 1:10.000
  5. Peta skala besar, berskala1:5000 - 1:250.000
  6. Peta skala sedang, berskala 1:250.000 - 1:500.000
  7. Peta skala kecil, berskala 1:500.000 - 1:1.000.000
  8. Peta skala tinjau, berskala <1:1.000.000
Muhammad Randi Satrio
Muhammad Randi Satrio Perkenalkan nama panggilan saya Randi, pada situs ini saya ingin berbagi tentang pengalaman yang sudah saya dapatkan. Semoga dapat membantu teman-teman yang membutuhkan informasi yang serupa.

Posting Komentar untuk "Pengantar Kartografi"