Surveyor Tambang
Hallo sahabat, sebagai seorang Surveyor kita dituntut harus menguasai segala aspek baik di lapangan maupun di pengolahan data. Kita sebagai surveyor harus bertanggung jawab terhadap keakuratan data tersebut, karena data hasil ukur kita nantinya akan dipergunakan dalam pengambilan keputusan para top management dalam pekerjaan tambang. Sedikit saja kesalahan yang kita lakukan, misalnya dalam penentuan metode pengukuran kita kurang tepat, akan berpengaruh kerugian besar perusahaan.
Berikut ini beberapa hal yang harus dikuasai oleh Surveyor tambang :
1. Mampu berkomunikasi dengan baik,
Komunikasi merupakan upaya untuk menyampaikan pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi sehingga diketahui dan dimengerti orang lain. Adapun manfaat komunikasi yaitu menciptakan kepuasan kerja, menyelesaikan konflik, dan meningkatkan produktivitas. maka kita harus paham teknik komunikasi yang efektif agar lawan bicara kita atau tim kita cepat memahami apa yang kita maksud, yaitu dengan cara : a. mendengar dengan aktif, b. terampil dalam berbicara, c. gaya bicara yang tepat, d. penampilan yang menarik, e. mengingat nama lawan bicara.2. Memahami prinsip dan management K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja),
K3 merupakan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Kategori kecelakaan terbagi menjadi 2 yaitu Nearmiss (hampir celaka), Accident (Kecelakaan)
Penggolongan cidera akibat kecelakaan tambang terbagi menjadi 3 yaitu, ringan, sedang dan berat.
Kategori kecelakaan terbagi menjadi 2 yaitu Nearmiss (hampir celaka), Accident (Kecelakaan)
Penggolongan cidera akibat kecelakaan tambang terbagi menjadi 3 yaitu, ringan, sedang dan berat.
Faktor yang mempengaruhi kecelakaan kerja yaitu 4M+1L : Manusia, Mesin, Material, Metode Kerja dan Lingkungan.
3. Mampu menyusun dan menerapkan rencana kerja,
Rencana kerja dalam kegiatan survey tambang adalah serangkaian proses dan tujuan yang bisa membantu tim dan/atau seseorang mencapai tujuan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi dan klasifikasi yang telah ditetapkan.
Langkah menyusun rencana kerja :
a. Tentukan tujuan pembuatan rencana kerja,
b. Tulis pendahuluan dan latar belakang,
c. Tentukan sasaran dan target,
d. Susun rencana kerja dengan target-target yang nyata dan bisa dikerjakan (spesifik, measurable, achievable, time bound)
e. Cantumkan sumber daya yang tersedia (anggaran, peralatan, personil, data awal, alat transportasi, dokumen terkait)
f. Inventarisasi hambatan yang dapat menjadi penghalang tercapainya tujuan,
g. Tentukan personil yang bertanggung jawab.
4. Mengerti dalam hal persiapan peralatan dan personil,
- Agar alat dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama,
- Agar alat dapat digunakan dengan lancar tidak terjadi hambatan.
- Menghindari terjadinya kerusakan, sehingga alat tidak dapat digunakan.
- Pada awal pemakaian (baru beli)
- Lama tidak dipakai (disimpan)
- Lama dipakai sesuai interval waktu misalnya per 1 bulan.
- Tenaga ahli geodesi (Menguasai aspek teknis lapangan baik dalam pekerjaan pengumpulan, pengolahan dan penggambaran data lapangan, menguasai dan memahami lingkup pekerjaan yang tertuang dalam TOR, mampu bekerjasama dengan tenaga ahli lain),
- Tenaga surveyor ( Mampu mengoperasikan alat ukur, mengerti dan mampu melaksanakan pengukuran, mengerti dan mampu melakukan pengolahan data, mampu beradaptasi dengan tim dan kondisi alam),
- Tenaga pengolah data (Menguasai perangkat lunak pengolah data, menguasai dan memahami aspek ketelitian pengolahan data, mampu menyajikan laporan pengolahan data, mampu bekerjasama dengan tenaga ahli lain).
- Tenaga lokal ( Pekerja keras, memahami dan mengetahui kondisi lapangan, mengerti dan mampu melaksanakan perintah surveyor, mampu beradaptasi dengan tim dan kondisi alam)
Posting Komentar untuk "Surveyor Tambang"